}

Tuesday, July 16, 2013

Kata-Kata Hikmah



Si kakak dan si adik sedang melepas lelah di ujung jembatan sebuah kota.
Si adik bertanya, “kak, berbuka nanti kita mau makan apa?..”

“Jangan sedih dik, nanti kita pergi ke mosholla seberang sana”, jawab si kakak menenangkan hatinya.


Tahukah kita, mengapa Allah mewajibkan kita berpuasa?..
1. Agar kita tahu bagaimana kepedihan hidup mereka.
Mereka yang sepanjang hidupnya bak orang berpuasa.
Mereka yang berpuasa tapi tak pernah tahu kapan mereka akan berbuka.

2. Untuk mengajar dan mengekang hawa nafsu kita.
Berikut ini ceritanya:

Ketika Allah menciptakan akal, Allah kemudian berfirman, yang artinya: ”Wahai akal menghadaplah engkau.” Maka akal pun menghadap Allah..

Kemudian Allah berfirman, ”Wahai akal berbaliklah engkau.” Lalu akal pun berbalik.

Kemudian Allah berfirman, “Wahai akal siapakah aku?”

Lalu akal pun menjawab, “Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah.”

Lalu Allah berfirman,”Wahai akal, tidak aku ciptakan makhluk yang lebih mulia dari engkau.”

Setelah itu Allah menciptakan nafsu, kemudian Allah pun berfirman, “Wahai nafsu, menghadaplah kamu.”

Nafsu tidak menjawab sepatah kata pun malah mendiamkan diri.
Kemudian Allah berfirman lagi, “Siapakah engkau, dan siapakah aku?”

Lalu nafsu berkata, “aku adalah aku, dan engkau adalah engkau.”

Setelah itu Allah menghukum nafsu selama ratusan tahun di neraka yang sangat panas. Kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman, “Siapakah engkau dan siapakah aku?”

Lalu nafsu berkata, “aku adalah aku, engkau adalah engkau.”

Kemudian Allah menghukum nafsu lagi selama ratusan tahun di neraka yang sangat dingin. Kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman lagi,”wahai nafsu siapa kamu?”

Lalu nafsu menjawab “aku adalah aku, engkau adalah engkau.”

Lalu Allah berfirman,”Masih begitu juga engkau nafsu?” Lalu Allah masukan lagi nafsu ke neraka selama ratusan tahun dan dilaparkan. Setelah itu Allah berfirman kepada nafsu,”Wahai nafsu siapa kamu?”

Lalu nafsu menjawab aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah tuhanku.

Lalu Allah berfirman “Wahai nafsu sekarang engkau masuklah bersama tubuh anak Adam”.


******
Sahabat Hikmah yang dirahmati Allah…
Akal maupun nafsu keduanya ada dalam tubuh kita. Sebagaimana kita tahu, nafsu memiliki sifat yang begitu angkuh, dan ia tidak bisa kita hilangkan, melainkan hanya bisa kita kendalikan.
Bagaimana caranya?.. Seperti kisah diatas yaitu dengan melaparkan nafsu atau berpuasa.

Semoga Ramadhan ini kita mampu mengekang hawa nafsu kita, sehingga dapat kita raih derajat MUTTAQIN.


Credit : https://www.facebook.com/kata2hikmah.new
Me,
(T_T) TeruTeruBozu's

2 comments:

  1. Salam makcik,
    Terima kasih krn brkongsi ilmu ini..
    Semoga ALLAH SWT merahmati kita semua..
    Amin ya robbal alamin

    ReplyDelete
  2. Sesama ler ..
    Kitakan seharusnya meningatkan antara satu sama lain sesama kita. lagi pun sekarang ni sumber byk boleh dapat melalui internet.. n tak kena bayar pun kira FOC :)
    mudah2an kita tergolong di kalangan org yang baik2 luaran dan dalaman..
    amian ya robba alamin..
    selamat berpuasa yer....

    ReplyDelete